Langkahlangkah Metode Ilmiah – Metode ilmiah bila diterjemahkan ke dalam bahasa inggris adalah scientific method; merupakan sebuah proses berpikir dalam rangka memecahkan suatu masalah secara sistematis, empiris, dan terkontrol.. Secara jelas metode ilmiah ialah suatu langkah-langkah yang ditempuh oleh peneliti untuk menjawab dan menyelesaikan pertanyaan Suatupesan yang jelas dan dapat diterima di suatu kondisi, namun dalam situasi yang berbeda suatu kata dapat membingungkan. dan terkadang di daerah yang terpencil (rural area). Ketiga, unjuk kerja (performansi). Performansi yang tinggi merupakan syarat utama agar komunikasi selalu dapat dilakukan. Keempat, Biaya. (singkat, padat tetapi Visimerupakan gambaran tentang masa depan (future) yang realistik dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Ini sejalan dengan pendapat Akdon, yang menyatakan bahwa “Visi adalah pernyataan yang diucapkan atau ditulis hari ini, yang merupakan proses manajemen saat ini yang menjangkau masa yang akan datang” (2006:94). cash. Dalam membuat suatu karya ilmiah, baik makalah, skripsi, maupun laporan penelitian, terdapat satu bagian penting yang tak boleh diabaikan, yakni rumusan masalah. Dalam artikel kali ini akan dibahas contoh rumusan masalah makalah beserta cara membuatnya. Namun, sebelum menuju pembahasan tersebut, ada baiknya untuk menyegarkan kembali ingatan kita tentang pengertian dan ciri-ciri rumusan masalah. Pengertian Rumusan Masalah Secara sederhana, rumusan masalah mengandung sejumlah komposisi, mulai dari pertanyaan mengapa sampai bagaimana, yang berkaitan dengan topik penelitian dan hal mendetail yang mesti dibahas. Dalam buku berjudul "Dasar-dasar dan Metode Penulisan Ilmiah" karya Munawar Syamsuddin disebutkan bahwa rumusan masalah adalah sebagai pengarah tujuan dari tulisan ilmiah agar fokus dalam membahas suatu hal tertentu. Rumusan masalah adalah tulisan singkat yang berisi pertanyaan tentang topik yang diangkat oleh penulis. Sehingga dengan rumusan masalah, penulis berusaha mencari jawaban atas pertanyaan yang dikemukakan, sehingga penelitian memiliki suatu kesimpulan. Sejumlah kata tanya yang digunakan dalam rumusan masalah adalah “mengapa” dan “bagaimana” karena membuka peluang penelitian bisa dilakukan secara mendalam. Meskipun kata tanya lain juga masih bisa digunakan untuk mengulas suatu masalah dalam penulisan. Menurut Sugiyono makna rumusan masalah adalah sebuah pertanyaan yang mencari sebuah jawaban lewat pengumpulan data dan penelitian. Di mana penelitian dapat dilakukan berdasarkan tingkat eksplanasi. Secara garis besar, rumusan masalah memiliki peran yang cukup besar. Di antaranya membantu peneliti agar tetap melakukan penelitian sesuai dengan koridor atau jalur penelitian. Selain itu, rumusan masalah merupakan cara agar peneliti bisa mengatasi masalah yang dihadapi selama melakukan penelitian. Ciri-ciri Rumusan Masalah Rumusan masalah mengandung ciri-ciri sebagai berikut Dibuat dalam bentuk kalimat tanya. Berisi pertanyaan singkat, padat, dan jelas. Mengandung nilai penelitian. Mengarahkan pembaca cara berpikir terhadap topik yang dibahas. Masalah yang diangkat sesuai dengan kemampuan penelitian. Memberikan petunjuk dalam melakukan kegiatan penelitian. Jenis-jenis Rumusan Masalah Apabila dilihat dari kegunaannya, rumusan masalah dapat dibagi menjadi tiga, yakni rumusan masalah deskriptif, komparatif, asosiatif. Rumusan Masalah Deskriptif Rumusan masalah ini biasanya digunakan untuk jenis penelitian deskriptif yang bertujuan menyajikan gambar lengkap suatu masalah. Rumusan Masalah Komparatif Rumusan masalah ini digunakan dalam penelitian komparatif atau membahas terkait perbandingan antarvariabel. Rumusan Masalah Asosiatif Rumusan ini dipakai dalam penelitian asosiatif yang bertujuan mengetahui pengaruh atau hubungan antar dua variabel atau lebih. Cara Membuat Rumusan Masalah Cara pertama dalam membuat rumusan masalah adalah dengan penyusunan secara spesifik. Dalam menulis rumusan masalah, tidak perlu dijabarkan secara panjang lebar. Sebab justru akan menghilangkan inti yang ingin disampaikan. Selain itu, rumusan masalah bentuknya sebuah pertanyaan, jadi cukup ditulis secara singkat padat dan jelas. Pedoman dalam pembuatan rumusan masalah adalah dengan menggunakan rumusan 5W + 1H. Jika mengalami kesulitan menentukan topik atau tema penelitian, Anda bisa menerapkan 5W + 1 H. Caranya cukup membuat pertanyaan yang menarik, sebanyak mungkin yang Anda minati. Contoh Rumusan Masalah Makalah Berikut beberapa contoh rumusan masalah makalah 1. Contoh Rumusan Masalah Makalah tentang Media Massa Apakah yang dimaksud dengan pers? Apa saja fungsi pers? Bagaimanakah sejarah terbentuknya pers? Apa saja kelebihan dan kelemahan pers? Apa saja bentuk pers dan keterkaitannya dengan politik? 2. Contoh Rumusan Masalah Makalah Kebudayaan Bagaimana unsur-unsur kebudayaan etnis Bali yang ada di Lombok? Mengapa etnis Bali bisa bertahan dengan masyarakat suku Sasak yang kebanyakan beragama Islam? Bagaimana perbedaan antara etnis Bali di pulau Lombok dengan yang di pulau Bali? 3. Contoh Rumusan Masalah Makalah tentang Lingkungan Apa saja dampak negatif limbah pertambangan bagi lingkungan? Seberapa besar tingkat keuntungan pertambangan dalam sektor perekonomian? Apa saja jenis mineral pertambangan yang bernilai ekonomis tinggi? Apakah pertambangan emas di Indonesia masih diperlukan? 4. Contoh Rumusan Masalah Makalah tentang Kesehatan Apa pengertian kesehatan lingkungan? Apa saja syarat lingkungan yang sehat? Bagaimana ruang lingkup kesehatan lingkungan? Bagaimana cara memelihara kesehatan lingkungan? Apa tujuan pemeliharaan kesehatan lingkungan? 5. Contoh Rumusan Masalah Makalah Penelitian tentang Manfaat Jahe Apa saja kandungan nutrisi pada jahe? Apa manfaat jahe untuk kesehatan? Bagaimana cara mengolah jahe menjadi ramuan herbal? Apa saja risiko mengonsumsi jahe secara berlebihan? Jawaban yang tepat adalah C. Judul penelitian Yuk, simak pembahasan berikut! Penelitian sosial merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan secara analitis dan metodologis dalam mengkaji fenomena sosial di masyarakat. Langkah terakhir dalam penelitian sosial berupa penyusunan laporan hasil penelitian. Dalam penulisan laporan penelitian terdapat beberapa bagian, salah satunya judul penelitian. Penulisan judul penelitian haruslah singkat, padat, dan jelas. Selain itu menarik perhatian serta menggambarkan garis besar atau inti pembahasan. Penulisan judul penelitian juga harus memuat variabel dari penelitian. Dengan demikian jawabannya adalah judul penelitian.

singkat padat dan jelas merupakan syarat merumuskan